pil pahit itu kau telan sendiri
berulang-ulang
tanpa seorang pun mencicipinya
kau pun tertawa
ketika pil itu melewati kerongkongan
mengejutkan usus dan cacing-cacing
di perutmu
ohoi, nikmatnya pahit di mulutmu
bikin ludah jadi empedu
membunuh basil-basil di berut
ohoi, manisnya air luka!
langkahmu tegar dalam hujan
dan tusukan panas matahari
pil pahit itu kau telan sendiri
berulang-ulang
orang-orang mengirim padamu
tuba dan empedu
kau pun diam meminum tanpa gigil
ohoi, tangguhnya hatimu
karya : Ahmadun Y. Herfand dalam
Tonggak 4 Gramedia, 1987
Iklan
alo kk blog na keren abizzz
jgn lupa singgah ke blog saya yaa
http://jamelblog.wordpress.com/
Komentar oleh jamel virgiawan — 14 Maret 2009 @ 5:26 am
terima kasih
pasti akan saya singgahi kok
Komentar oleh donaemons — 14 Maret 2009 @ 5:31 am